Islamic Widget

Thursday, March 31, 2011

TAKLIFAT HIDUP~


Dengan Nama Allah Yang Maha PEngasih Lagi Maha Penyayang....
KekasihNYA Rasulullah s.a.w,junjungan mulia...

Sepanjang minggu ini,aku belajar cuba memahami pendekatan makna hidup dalam berjuang~
Sejak bermula alam persekolahan,diri ini ditaklifkan dengan tanggungjawab hingga tidak tertanggung lagi,tapi,itulah namanya perjuangan menegakkan islam..tapi,terasa aku tidak berbuat apa2 ketika memegang taklifat itu...sungguh aku telah menzalimi diri ini..
makin meningkat ke alam kampus,niatku ingin mengisi hati ini dengan ilmu,iman & amal.
Terasa aku tidak mahu memegang apa2 taklifat di kampus,kerana bagiku aku bukanlah orang yang kemampuan berbanding mereka yang lebih hebat daripada pelbagai segi..itulah aku..menjadi seorang sufi mendamba cinta kepada allah..namun,di sini aku berubah,menjadi seorang yang bersifat kurang bergaul dengan orang ramai kepada peramah dengan orang ramai,terutama muslimat.Namun agak susah untuk aku ramah dengan muslimin kerana bagiku batas-batas peragaulan dalam agama wajib dijaga hatta dalam perjuangan.kerana kita ingin memperjuangkan islam,jadi,tegakkan islam dalam diri dan hati,barulah islam akan tertegak di bumi ini..insyaallah~jadi,sudah menjadi kelaziman bagiku,digelar 'sombong,berlagak,pulon,perasan,' dan sebagainya di kalangan muslimin.Terpulang kepada manusia menilai aku bagaimana,kerana pandangan Allah lebih utama bagiku.

Jika aku berubah hanya kerana kata2 mereka,sedangkan aku ingin menjaga hatiku dan hati manusia lain agar tidak terjerumus ke lembah maksiat.amat zalimlah aku pada diri ini.hilanglah prinsip diri yang ku genggam kemas di dalam diri....seringkali diuji dengan perasaan,tapi,kesibukan memikirkan permasalahan ummah,fikir masa depan dlm perjuangan,keluarga dan sebagainya adalah kebahagianku,Jadi,tertanya sendiri,mengapa manusia kata;mereka kesunyian?sedangkan kita ada ALLAH,al-quran,keluarga,sahabat2~

kembali meresap jauh ke dalam hati masyarakat,ummah kini amat tenat!!!mengapa aku masih berlenggah!kenapa aku sering cuba lari daripada tanggungjawab??Ya ALLAH,berdosanya aku~~

renungan saat sedih,buntu,kecewa,ingin pergi drp semua ini...:

KENAPA AKU DIUJI

QURAN MENJAWAB :

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."

(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAMKAN

QURAN MENJAWAB :

"Boleh jadi kamu membenci sesua tu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

(Surah Al-Baqarah ayat 216)

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB :

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

(Surah Al-Baqarah ayat 286)

KENAPA RASA FRUSTASI?

QURAN MENJAWAB :

"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."

(Surah Al-Imran ayat 139)

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB :

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"

(Surah Al-Baqarah ayat : 45)

APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?

QURAN MENJAWAB :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... "

(Surah At-Taubah ayat : 111)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB :

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."

(Surah At-Taubah ayat 129)

AKU TAK DAPAT TAHAN!!!

QURAN MENJAWAB :

"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."

(Surah Yusuf ayat 12)




KENAPA AKU DIUJI

QURAN MENJAWAB :

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."

(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAMKAN

QURAN MENJAWAB :

"Boleh jadi kamu membenci sesua tu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

(Surah Al-Baqarah ayat 216)

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB :

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

(Surah Al-Baqarah ayat 286)

KENAPA RASA FRUSTASI?

QURAN MENJAWAB :

"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."

(Surah Al-Imran ayat 139)

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB :

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"

(Surah Al-Baqarah ayat : 45)

APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?

QURAN MENJAWAB :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... "

(Surah At-Taubah ayat : 111)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB :

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."

(Surah At-Taubah ayat 129)

AKU TAK DAPAT TAHAN!!!

QURAN MENJAWAB :

"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."

(Surah Yusuf ayat 12)


Alhamdulillah,kini aku kembali mencari makrifat diri yang kian tenggelam kerana lekanya aku dengan pengislahan diriki semata-mata.Perjuangan itu memerlukan tadhiyyah,pengorbanan~HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID!!!!!!!!!!ALLAHUAKBAR!!!


YA ALLAH,ajarilah kami sentiasa ber'husnuz zhon denganMU'jadikanlah kami mukmin yang mencintaiMU lebih daripada segala-galanya...

walaupun kami bukanlah layak untuk menagih cintaMU YANG AGUNG,namun untuk kami putus asa meraih cintaMU takkan sesekali kami biarkan ia hilang di lautan dosa2 yang menggunung~~kami akan terus menerus bertaubat kepadaMU...terimalah taubat kami YA ALLAH...


Tuesday, March 15, 2011


subhanallah...Ya Allah...jika aku jatuh cinta,labuhkanlah cintaku ini kepadanya kerana cintaku kepadaMU...

Tetapkanlah hati ini dan hatinya dalam perjuangan islam,mencintai syahid,menjulang islam di muka bumi ini...

Biar siapapun dia yang tercipta berpasangan denganku,pintaku...perelokkan agamanya dan agamaku dengan ikatan suci itu kelak...teguhkanlah hatiku dan diriku dalam memberi ketaatan kepadanya sebagai bukti pengabdianku kepada MU,YA ALLAh,dimana aku menghormatinya sebgai pendamping hidupku hingga ke syurga,,,insyaallahhh...

sesungguhnya diri ini tidak tahu bagaimana rasa cinta manusia dalam berpasangan,harapanku agar dirinya menerimaku seadanya...bukanlah kesegakan rupa ku inginkan,bukanlah limpahan harta yang ku inginkan,bukanlah ketinggian darjat yang ku inginku,cukuplah bagiku bersederhanalah...yang utamanya,dia mampu membimbingku agar terus mencintaiMU,YA allah,,,

Namun,jika aku tidak punya pendamping di duni ini kerana aku memegang tali agamaMU seeratnya,ku yakin akan ada jodohku di sana,alam yang kekal abadi...moga aku dapat melihat WajahMU yang sekian lama ku dambakan,,,cintaMU yang ku tagihkan,,,,

Bila ku merenung diri,masih adakah secebis cintaMU buatku??apakah cinta makhluk akan membuatku jauh @ dekat kepadaMU??malu dan kerisauan menjengah,,,haruskah aku teus menolak cinta manusia??sedangkan aku tidak melaksanakan sunnah rasulullah s.a.w??malu jua aku ingin bertemu rasulullah s.a.w...terfikir semula,kefahaman dan kehidupan dalam perjuangan,pemikiran dalam mengatur masa depan,melahirkan kader2 islam yang berkualiti seperti sultan al-fateh,buakn suatu yang mudah...tapi,mampukah aku??atau pun,aku jadi guru saja,boleh saja,latih anak2 murid jadikader2 dakwah..tapi,sejauhmana kemampuanku menilai setiap anak muridku aspek dalaman dan luaran,apatah lagi dalam situasi sekarang??

'pemikir yang berinovasi'~susah2...YA ALLAH,aku takut mencintai yang lain selainMU,kerana aku takut KAU tinggalkan aku saat aku hanyut dengan cinta makhlukMU'~


bismillahirrahmanirrahim...

إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu"(Fusshilat : 30).


~Ya Allah,tika hati ini merasa jauh dariMU,janganlah KAU palingkan hati ini..

sesungguhnya aku hambaMU yang lemah..

Istqamah sering kali disebutkan dalam kata lain dengan iltizam, komitmen, kokoh pendirian. Istiqamah memiliki makna penting dan signifikan dalam Islam. Oleh karena itulah Allah memberikan perintah agar keimanan jangan hanya berhenti pada keimanan yang mandul, keimanan yang tumpul keimanan yang tidak berkelanjutan, keimanan yang buntu. Klaim keimanan dan keberimanan hendaknya berlangsung terus menerus, dan terus naik kadar dan volumenya. Keimanan harus terus hidup, berlangsung tiada henti.

Keimanan yang berkesinambungan dengan istiqamah memiliki effek luar biasa bagi seseorang yang melakukannya. Dia mendapatkan karunia dimana para malaikat akan turun padanya saat menjelang kematiannya mengabarkan agar dia tidak takut, khawatir, gentar dan panik menghadapi kematian dan jangan pula sedih dan gundah karena dia akan mendapatkan surga sebagaimana yang telah dijanjikan pada mereka. Surga yang diperoleh melalui kucuran keringat dalam berpegang teguh pada kebenaran, komitmen dengan keadilan, keberanian menghadang tantangan dan rintangan. Bahkan jika perlu dengan darah dan jiwa sebagai taruhan.

Rasulullah diperintahkan oleh Allah akan senantiasa istiqamah terhadap segala hal yang Allah perintahkan padanya. Jangan pernah menyimpang, jangan pernah menyeleweng. Berjalanlah lurus sesuai track-nya.

فاستقم كما أمرت ومن تاب معك ولا تطغوا إنه بما تعملون بصير

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan(Huud : 112).

Tidak istiqamah berarti telah melakukan perbuatan melampaui batas.

Umar bin Khattab pernah berkata : Istiqamah adalah kamu berdiri di atas perintah dan larangan dan tidak terombang ambing seperti musang (yang berlarian ke sana kemari).

Suatu saat ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah satu pertanyaan sangat penting tentang Islam. Dan Rasulullah mengatakan : قل آمنت بالله ثم استقم, "katakana aku beriman kepada Allah lalu istiqamahlah." (HR. Muslim).

Pada sabdanya yang lain Rasulullah mengatakan :

(استقيموا ونعما إن استقمتم).رواه ابن ماجه

Istiqamahlah kalian semua, dan beruntunglah jika kalian istiqamah (HR. Ibnu Majah).

Rasulullah menganggap perlu menyampaikan itu karena banyak orang yang mengatakan beriman, namun keimanannya cepat layu dan loyo, keimanan yang tidak subur, keimanan yang kering kerontang. Keimanan tanpa istiqamah akan terus melemah, meredup, keropos, kerontang dan mungkin suatu saat mati. Istiqamah adalah nikmat, istiqamah adalah karunia yang tidak diberikan secara gratis pada siapa saja kecuali bagi mereka yang memang berburu untuk mendapatkannya.

Istiqamah adalah melaksanakan hal-hal fardhu yang Allah perintah, istiqamah tahu perintah Allah lalu mengamalkan ketaatan pada-Nya dan menjauhi maksiat pada-Nya. Senantiasa komitmen mencintai-Nya, ibadah pada-Nya tanpa menoleh kiri dan kanan.

Ibnu Qayyim mengatakan : istiqamah adalah kata yang mencakup semua dimensi agama ini. Dia adalah berdiri di hadapan Allah dengan melakukan kejujuran hakiki, menepati kesepakatan yang berhubungan dengan ucapan, perbuatan dan kondisi jiwa serta niat.

Ibnu Rajab mengatakan : Istiqamah adalah istiqamahnya hati atas tauhid. Tatkala hati telah istiqamah dalam makrifat kepada Allah, dalam takut pada-Nya, pengagungan-Nya, keseganan pada-Nya, dalam cinta, dalam keinginan, harapan pada-Nya dan berdoa pada-Nya, tawakkal pada-Nya dan berpaling dari selainnya maka organ tubuh lainnya akan istiqamah. Karena sesungguhnya hati adalah komandan organ tubuh lainnya dan yang lain adalah prajuritnya

Jika kita ingin anggota tubuh kita istiqamah maka istiqamahkanlah hati kita dengan Iman dan ini tidak akan pernah terjadi kecuali lisan kita telah istiqamah. Sebagaimana yang pernah Rasulullah sebutkan :

: (( لا يستقيم إيمان عبد حتى يستقيم قلبه , ولا يستقيم قلبه حتى يستقيم لسانه ))

Tidaklah iman seorang hamba itu lurus (istiqamah) hingga hatinya istiqamah, dan hatinya tidak akan istiqamah kecuali lisannya telah istiqamah (HR. Ahmad).

Banyak fadhilah yang akan dinikmati dari istiqamah ini oleh para pelakunya. Mereka tidak pernah ditimpa rasa takut, gentar dan was-was. Mereka akan menjadi penghuni surga yang bertabur nikmat beraroma wewangian, berhiaskan keindahan. Dunia akhiratnya diliputi dengan kebahagiaan yang menebar, hidupnya baik dan elok. Mereka mendapatkan rasa aman, ketenangan dan ketentraman, hidayat senantiasa mengawal dan mengiringi kehidupannya. Cinta Allah terus tercurah, kasih Allah terus mengalir pada mereka. Allah senantiasa bersamanya. Rizkinya mudah didapat dan hartanya penuh berkah. Umurnya bermakna dan berbobot.

Kebaikan yang dilakukan berlipat ganda, kesalahannya terhapus karena kebaikannya. Allah akan menjaga dirinya dan keluarganya. Ikhlas akan menghiasi hidupnya. Jiwanya bersih akhlaknya penuh budi. Doa-doanya mudah diapresiasi Allah. Sadar diri dan senantiasa melakukan introspeksi. Mereka akan sangat mudah memahami agama ini dan mengamalkan apa yang didapatkannya. Hidupnya adalah semangat yang berkobar, tekad yang membara, keinginan yang membubung tinggi untuk senantiasa beriman dan melanjutkannya dengan tindakan.

Tapi istiqamah itu tidaklah mudah. Di tengah dunia yang keras dan kencang, dengan terpaan angin dunia yang melenakan banyak yang harus "gugur" keistiqamahannya, harus rontok puing-puing Islamnya, harus luntur ihsannya. Dunia menipunya, dunia menggelincirkannya, dunia menelikungnya dan dia jatuh dalam jeratnya. Gemerlapnya dunia sering kali menyilaukannya, membuat matanya gelap gulita, membuat mata hatinya legam membuta. Orang-orang yang dulunya fasih menganjurkan keadilan tiba-tiba kelu karena dia dipeluk mesra oleh dunia.

Orang-orang yang dulunya rajin mengajak orang untuk sekedarnya menikmati dunia kini malah menjadi hambanya yang setia tiada tara. Dulunya dia sangat peka terhadap kemungkaran yang ada di hadapan matanya kini malah ikut menikmatinya. Istiqamah memang tidak mudah, tapi mungkin kita capai melalui tekad baja.

Istiqamah harus dipertahankan dengan semangat menyala dengan tujuan untuk kebaikan pribadi, ummat, negeri bangsa-bangsa dunia yang kini sedang merana karena minimnya orang-orang yang mau berpegang teguh dengan agamanya, kokoh dengan pondasi imannya.

Zaman kita ini perlu para "mustaqimin" dimana ketaatan senantiasa menghiasi dirinya, kemungkaran sirna dari hatinya, kebohongan tak pernah ada dalam kamusnya. Para "mustaqimin" yang tidak menjual agama dengan dunia, dan tidak menjual ayat-ayat Allah atas nama pragmatisme yang menyusup deras ke jantung-jantung yang rapuh imannya. Hati-hati yang kosong dari tilawah, dari dzikir pada yang Mahakuasa.

Di zaman kita ini yang dibutuhkan bukan ilmuwan, zaman kita membutuhkan para amilin yang menjadikan ilmu menjalar menjadi sebuah kenyataan. Bukan hanya dalam ucapan, kata dan slogan. Tapi ia lahir dan hadir di alam nyata agar bisa dinikmati oleh semesta.

Resepi istiqamah yang diberikan Rasulullah kepada sahabatnya perlu kita telan walaupun pahit rasanya, namun dia akan menjadi ubat mujarab menghilangkan semua penyakit kronis dan akut rohani kita.

~ya ALLAH,tetapkanlah hati2 ini di landasan dakwah agamaMU,sapalah hati2 ini dengan kecintaan kepadaMU~~